Wednesday, 17 October 2012

Pengertian Wali

APAKAH YANG DIMAKSUDKAN DENGAN WALI?

Wali berasal daripada bahasa Arab, waliyun ( ولي ), atau orang soleh yang ketaatannya terus-menerus kepada Allah, tanpa diselang-seli dengan perbuatan maksiat.

Wali menurut Yusuf bin Ismail al-Nabhani dalam kitabnya Jami' al-Karaamat Aal-uliya', dari segi bahasanya adalah dekat.


Apabila seseorang dekat dengan Allah, disebabkan ketaatan dan keikhlasannya, dan Allah pun dekat kepadanya dengan melimpahkan rahmat, kebaikan dan kurniaan-Nya, maka pada saat itu terjadilah perwalian iaitu orang itu dinamakan wali.

Allah melindungi mereka, sehingga mereka tidak perlu berasa khuatir terhadap diri mereka. Allah mengurniakan mereka berbagai-bagai kelebihan yang tidak diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang lain, berupa kejadian atau peristiwa luar biasa yang tidak masuk akal sebagaimana Allah mengurniakan mukjizat kepada Nabi dan Rasul-Nya. Sehubungan dengan hakikat wali ini, Allah SWT berfirman dalam surah Yunus, ayat 62-64

أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ62الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ63لَهُمُ الْبُشْرَىٰ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ ۚ لَا تَبْدِيلَ لِكَلِمَاتِ اللَّهِ ۚ ذَ‌ٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ64


Maksudnya: Ketahuilah! Sesungguhnya wali-wali Allah, tidak ada kebimbangan (dari sesuatu yang tidak baik) terhadap mereka dan mereka pula tidak akan berdukacita.(62)  (Wali-wali Allah itu ialah) orang-orang yang beriman serta mereka pula sentiasa bertakwa.(63)  Untuk mereka sahajalah kebahagiaan yang menggembirakan di dunia dan di akhirat; tidak ada (sebarang perubahan pada janji-janji Allah yang demikian itulah kejayaan yang besar.(64)


ILMU TASAWUF


No comments:

Post a Comment